Jayapura – Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan kewaspadaan terhadap bahaya judi online, Kepala Staf Kodim 1701/Jayapura, Letkol Arm Mustafa Lara, S.T., bersama Pasi Intel Kodim 1701/Jayapura Mayor Inf Ivan Pambudi Setiana, melakukan pengecekan mendadak terhadap ponsel para anggota di Makodim 1701/Jayapura, Kelurahan Bayangkara, Distrik Jayapura Utara. Selasa (2/7/2024).
Pengecekan ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam aktivitas judi online yang marak akhir-akhir ini. Kegiatan ini disambut dengan sikap positif oleh para anggota yang hadir.
Dalam inspeksi tersebut, Letkol Mustafa menegaskan pentingnya integritas dan kedisiplinan sebagai prajurit TNI. “Judi online bukan hanya merusak moral, tetapi juga bisa menghancurkan karier dan kehidupan pribadi. Kita harus menjaga kehormatan sebagai anggota TNI dan tidak terlibat dalam hal-hal negatif yang bisa mencoreng nama baik institusi,” tegasnya.
“Sebagai anggota TNI, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Mari kita hindari segala bentuk kegiatan yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain, termasuk judi online. Gunakan teknologi untuk hal-hal yang positif dan mendukung tugas kita sebagai prajurit,” tegas Letkol Mustafa.
“Judi online adalah ancaman serius yang harus kita waspadai. Saya berharap kita semua bisa menjadi contoh yang baik dan tetap fokus pada tugas utama kita untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jayapura,” pungkasnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Pasi Intel Kodim 1701/Jayapura, mengeluarkan pernyataan tegas mengenai bahaya judi online saat melakukan pengecekan terhadap ponsel para anggota.
“Judi online bukan hanya merusak moral dan disiplin prajurit, tetapi juga berdampak buruk pada kehidupan pribadi dan profesional. Kami melakukan pengecekan ini untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam aktivitas tersebut,” ujar Mayor Ivan.
Ia juga mengingatkan anggota akan konsekuensi hukum dari terlibat dalam judi online. “Aktivitas judi online tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berisiko membawa masalah ekonomi dan sosial yang serius bagi keluarga. Kita harus bijak dalam menggunakan teknologi dan internet,” lanjutnya.
Mayor Ivan menyampaikan harapannya agar seluruh anggota tetap berpegang pada nilai-nilai luhur sebagai prajurit TNI. “Mari kita jadikan teknologi sebagai alat untuk mendukung tugas dan tanggung jawab kita, bukan sebagai sumber masalah. Hindari judi online demi menjaga kehormatan diri dan institusi,” pungkasnya.
Hasil pengecekan menunjukkan tidak ada indikasi aktivitas judi online di kalangan anggota Kodim 1701/Jayapura, menandakan komitmen kuat mereka terhadap disiplin dan aturan militer.
Dengan pernyataan tegas ini, Pasi Intel Kodim 1701/Jayapura berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para prajurit mengenai risiko dan bahaya judi online, serta memperkuat komitmen mereka dalam menjalankan tugas dengan integritas dan kedisiplinan tinggi. (Redaksi Papua)
3000 157 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini