Jayapura – Untuk mengantisipasi dan mengurangi resiko gelombang laut yang dapat menyebabkan abrasi, Kodim 1701/Jayapura ikut serta mensukseskan penanaman ribuan bibit pohon kelapa yang diselenggarakan oleh Kodam XVII/Cenderawasih di sepanjang Pantai Holtekamp, Kota Jayapura. Kamis (25/1/2024).
Kegiatan penanaman pohon kelapa yang dikemas dalam karya bakti pembersihan Pantai Holtekamp di pimpin langsung Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han., dan Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K.
Pangdam XVII/Cenderawasih menuturkan, penanaman bibit pohon kelapa ini merupakan satu dari sekian bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan, khususnya di kawasan Pantai Holtekamp yang saat ini rentan mengalami abrasi.
“Kami juga melakukan aksi pembersihan di kawasan pantai dari sampah-sampah yang sengaja dibuang masyarakat. Butir-butiran kecil dari elemen plastik yang dikenal dengan sebutan mikroplastik yang terakumulasi dalam tubuh organisme laut yang mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan manusia,” ungkapnya.
Pohon kelapa menjadi pilihan untuk ditanam di pesisir Pantai Holtekamp, menurut Pangdam XVII/Cenderawasih Izak Pangemanan, pohon kelapa memiliki manfaat untuk menahan abrasi dan gelombang pasang. Selain itu pohon kelapa juga dapat mengurangi dampak pemanasan global serta bencana lainnya.
“Kita berharap bibit pohon kelapa yang sudah di tanam nantinya dijaga dan dirawat bersama agar tumbuh dengan baik. Diharapkan sepanjang Pantai Holtekam menjadi bersih dan pohon pohon yang ditanam dapat tumbuh besar menjadi tanggul alami, bahkan menambah pesona keindahan alam, sehat, sejuk dan nyaman,” pungkas Pangdam.
Disela-sela pembersihan Pantai Holtekamp, Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Hendry Widodo saat dimintai keterangan mengatakan, “Hari ini kita ketahui bersama, Kodim 1701/Jayapura mendukung penuh kegiatan tanam pohon kelapa dan karya bakti pembersihan Pantai Holtekamp yang diinisiasi oleh Kodam XVII/Cenderawasih.”
“Pantai Holtekamp merupakan salah satu ikon pariwisata yang indah di Kota Jayapura, jika pantainya kotor penuh sampah menjadi tidak terlihat indah lagi. Untuk itulah kegiatan karya bakti ini sangat penting dilaksanakan untuk memotivasi kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan pantai,” ujar Kolonel Hendry.
Menurutnya kalau pantai bersih dan indah maka dapat dipastikan akan banyak pengunjung yang datang untuk menikmati wisata alam pantai yang ada di sini, dampaknya kepada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Jayapura itu sendiri.
Aksi karya bakti pembersihan Pantai Holtekamp dan penanaman bibit pohon kelapa tersebut melibatkan sekitar 1.116 orang, terdiri dari anggota TNI-Polri, mahasiswa, pelajar SD/SMP/SMA, paguyuban, komunitas motor hingga komunitas pecinta lingkungan yang ada di Kota Jayapura. (Redaksi Papua)
3000 124 kali dilihat, 138 1 kali dilihat hari ini