Brebes, Tops Berita – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan literasi dan pengelolaan perpustakaan di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes melalui Kepala Subsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Kasubsi RegBimkemas) dan staf mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerima Bantuan Buku untuk Perpustakaan Lapas/Rutan Tahun 2025 secara daring.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia berdasarkan Surat Undangan Nomor : B/8303/4/PPP.03.00/X.2025 tentang Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penerimaan Bantuan Buku bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, dan dilaksanakan pada Selasa–Rabu, 21–22 Oktober 2025. Ratusan pengelola perpustakaan Lapas dan Rutan dari seluruh Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Peserta Bimtek memperoleh 100 eksemplar buku beserta pelatihan teknis yang mencakup pengolahan bahan pustaka, pendataan perpustakaan, pemantauan, pelaporan, serta tata cara memperoleh Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) sebagai identitas resmi lembaga.
Keikutsertaan Lapas Kelas IIB Brebes dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata dalam memperkuat program pembinaan berbasis literasi, sejalan dengan arah kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk menjadikan literasi sebagai sarana perubahan dan pemberdayaan warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIB Brebes, Gowim Mahali, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan adalah langkah strategis untuk memperkuat pembinaan intelektual di lingkungan Lapas.
“Perpustakaan bukan sekadar tempat membaca, tetapi ruang pembinaan jiwa dan pikiran. Melalui literasi, warga binaan kami belajar memperbaiki diri dan menatap masa depan dengan lebih bijak,” ungkapnya.
Dengan pengelolaan perpustakaan yang profesional dan terstandar, Lapas Brebes bertekad menjadikan perpustakaan sebagai “jantung pembinaan” yang menghadirkan suasana belajar positif, inspiratif, dan produktif bagi warga binaan.
Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa Lapas Brebes senantiasa mendukung transformasi pemasyarakatan modern yang humanis, edukatif, dan berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia. Melalui semangat literasi, Lapas Brebes terus berupaya mencetak warga binaan yang berpengetahuan, berkarakter, dan siap berkontribusi positif saat kembali ke masyarakat.
(Salam)