Sentani – Pembukaan lahan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit milik PT Permata Nusa Mandiri (PNM) di Distrik Unurum Guay, Kabupaten Jayapura, dilakukan dengan melibatkan para tokoh adat pemilik hak ulayat. Kegiatan tersebut mendapat pendampingan dari Babinsa Koramil 1701-16/Unurum Guay, Serka Galiruddin, dan berlangsung di Kampung Beneik, Rabu (24/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri Manager PT Permata Nusa Mandiri, Fahmi Fakhis, Asisten Kepala (Askep) PT PNM Anang Sudirman, 16 perwakilan tokoh masyarakat pemilik hak ulayat, Bhabinkamtibmas Aiptu Budi Suwarno, serta warga Kampung Beneik.
Pembukaan lahan sawit tersebut merupakan bagian dari kerja sama antara perusahaan dan para pemilik hak ulayat. Total luas lahan yang direncanakan untuk dibuka mencapai 2.900 hektare. Hingga saat ini, realisasi pembukaan lahan telah mencapai 390 hektare.
Pembayaran kompensasi tanam tumbuh telah diselesaikan untuk lahan seluas 2.000 hektare. Lahan tersebut direncanakan akan segera dikerjakan dalam waktu dekat sesuai dengan kesepakatan bersama yang telah ditetapkan.
Manager PT Permata Nusa Mandiri, Fahmi Fakhis, berharap seluruh rangkaian kegiatan perusahaan ke depan dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif. Ia menegaskan kehadiran PT PNM di Distrik Unurum Guay diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Kami berterima kasih kepada aparat keamanan dan para tokoh masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga komunikasi yang terjalin dapat terus berlangsung secara harmonis dan humanis, sehingga situasi kamtibmas di Distrik Unurum Guay tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil 1701-16/Unurum Guay, Serka Galiruddin, menegaskan bahwa pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk pengawasan agar seluruh proses pembukaan lahan berjalan sesuai kesepakatan dan tetap mengedepankan musyawarah dengan para pemilik hak ulayat.
“Kami berharap kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan kondusif, serta tetap menghormati hak-hak masyarakat adat. Sinergi antara perusahaan, tokoh masyarakat, aparat keamanan, dan warga menjadi kunci menjaga stabilitas kamtibmas di Distrik Unurum Guay,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Babinsa siap mendukung terciptanya komunikasi yang harmonis antar seluruh pihak, sehingga keberadaan perusahaan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga sekitar, pungkasnya. (Redaksi Papua)