BREBES, Tops Berita – Puluhan petani tambak bandeng alami desa Limbangan Kecamatan Losari Kabupaten Brebes mengeluh, karena semenjak banyak di pasang bubu (wuwu red) Naga sepanjang bibir pantai utara losari oleh warga desa lain berdampak hasil tangkapan udang petani bandeng alami berkurang.
Afif (40) petani tambak bandeng alami yang saat ini mempunyai tambak bandeng dengan luas 8 Hektar mengeluhkan karena hasil tangkapan udang semakin berkurang. Selasa (17/01/2023).
“Semenjak banyak di pasang bubu naga di sepanjang garis pantai pesisir laut utara, udang alami dari laut yang masuk ke tambak sekarang sedikit sehingga saat kami mau masang udang dari balong hasilnya sangat minim,” papar Afif.
Menurutnya hasil yang Ia dapat sebelum adanya pemasangan bubu Naga bila dibandingkan dengan saat ini sangat jauh sekali, biasanya dalam satu malam dia beserta petani lainnya bisa mendapatkan udang sekitar 20 kilogram per petani sekarang hanya dapat 1 kilogram itu juga kadang tidak tiap hari masang udang.
Afif berharap ada solusi dan tindak lanjut dari pihak terkait terutama para pemangku kepentingan agar keluhan dari para petani bisa cepat di atasi.
Ia juga menyadari bahwa siapapun bebas mencari nafkah di laut tetapi, kami juga kan bayar pajak atas tanah balong tiap tahunnya dan untuk para warga yang memasang bubu naga di bibir pantai apakah juga sama membayar pajak dari hasil yang ia dapat.
Saat ditanyakan bagaimana cara memasang udang alami dari balong, Afif kembali menjelaskan setiap tambak balong untuk sirkulasi air supaya planton (pakan ikan bandeng) masuk ke dalam balong maka di pasang pintu.
“Sistem yang digunakan untuk mencari udang dengan cara memakai jaring yang dipasang di pintu sekitar balong saat air laut surut maka air dan udang yang ada di balong mengalir ke keluar melalui jaring yang di pasang ke pembungan (sunga red),” ungkap Afif
Lebih lanjut Afif menjelaskan Adapun udang yang dari laut akan masuk ke dalam balong jika air laut pasang.. (IS)
3000 268 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini