Pemkab Brebes Jamin Akan Tambahi Kekurangan Dana Insentif Tenaga Kesehatan

Brebes, Tops Berita – Insentif bagi tenaga kesehatan Kabupaten Brebes tahun ini hanya dianggarkan sekitar 15 milyar rupiah padahal kebutuhan insentif nakes yang menangani covid 19 mencapai 75 milyar rupiah.

Padahal Pemkab Brebes telah Melakukan Refocusing Sebesar 140 milyar rupiah untuk penangan covid-19, sebagian besar refocusing anggaran diperuntukan pembangunan RSUD Ketanggungan dan kantor pelayanan terpadu KPT Brebes.

Minimnya anggaran untuk tenaga kesehatan mengakibatkan jumlah insentif yang diterima kurang. Sejumlah nakes mengeluhkan kondisi tersebut, apalagi mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Sejumlah nakes mengaku iri dengan para tenaga medis dari fasilitas kesehatan swasta insentifnya utuh dan selalu tepat pembayarannya. Sementara tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan milik pemkab Brebes, insentif sejak Agustus hingga Desember 2020 juga belum dibayarkan.

Dr. Albert Prasetys, Sp.PD, dokter RSUD Bumiayu menanggapi keluhan para tenaga kesehatan, Bupati Brebes Idza Priyanti Senin siang (31/05/2021) mengatakan pemkab Brebes akan mengupayakan dana tambahan yang diambil dari piutang Pajak Bumi Bangunan tahun lalu sebesar 10 milyar rupiah untuk dialokasikan kepada para tenaga kesehatan.

Bupati Brebes, Idza Priyanti, Pemkab Brebes telah mengalokasikan anggaran 15 milyar rupiah untuk insentif nakes dengan Å•incian 5 milyar untuk tagihan tahun 2020 dan 10 milyar anggaran tahun 2021. Dengan adanya dana tambahan dari piutang PBB maka anggaran insentif tahun 2021 bertambah menjadi 20 milyar rupiah.

Penulis : Simpe

3000 320 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page