Brebes- Memperingati Hari Pahlawan ke-79 tanggal 10 November 2024, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si. beserta Forkopimda Kabupaten Brebes, menggelar ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumatama Brebes dan upacara terpusat di Alun-alun Kabupaten Brebes. Minggu (10/11/2024).
Ir. Djoko Gunawan, M.T. selaku Pj. Bupati Brebes bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan amanat Menteri Sosial (Mensos) dimana menurut Mensos, Hari Pahlawan merupakan hari yang sangat bermakna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 ini mengambil tema”Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema ini mengandung makna yang dalam. “Teladani Pahlawanmu”, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia. Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.
Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Itu semua dapat dilakukan oleh siapapun.
Menutup amanatnya “Pada akhirnya jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat,” Pungkas Pj. Bupati Brebes.
Di upacara itu juga dilakukan pembacaan pesan-pesan pahlawan yang diantaranya adalah pesan Gubernur Surjo dan Bung Tomo, dua sosok pembakar semangat pertempuran neraka Surabaya selaian KH. Hasyim Asy’ari dan Moestopo. Serta hening cipta selama 60 detik dengan raungan bunyi sirine yang juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk mendoakan arwah para pahlawan.
Sementara itu disampaikan Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si. bahwa maksud peringatan Hari Pahlawan adalah untuk mengenang dan menghormati jasa serta perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan.
Kemudian tujuannya adalah untuk membangun ingatan kolektif bangsa agar dapat menggugah kesadaran mengimplementasikan semangat dan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya adalah memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI, karena pahlawan adalah orang yang merangkul orang lain demi tercapainya tujuan bersama dan tidak hanya memikirkan diri sendiri.
Dan yang terakhir adalah meningkatkan rasa kecintaan serta kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.(Pen0713)
3000 51 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini