Tegal – Topsberita.com – Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan Bhabinkamtibmas Polres Tegal diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang pesat.
Pasalnya, kemampuan melek digital ini sangat berkaitan dengan penyampaian pesan yang tepat dan cepat kepada masyarakat terkait dengan Kamtibmas.
“Saya berharap penguasaan teknologi informasi baik melalui media online, media sosial dan penggunaan kecerdasan buatan atau AI oleh anggota bisa meningkatkan layanan informasi Kamtibmas secara cepat dan tepat,”kata Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo saat membuka kegiatan Pelatihan Anggota Polri Bidang Kehumasan, Kamis 2 Oktober 2025.
Dalam kegiatan pelatihan dengan tema Manajemen Media, Artificial Intelegence dan Story Telling ini digelar di Ruang Tantya Sudhirajati Mapolres Tegal ini menghadirkan pembicara dari tim media online Puskapik.com, Dwi Ariadi dan Nabila Agiesta Grandyshania serta pakar AI Dosen Universitas Harkat Negeri (UHN) Aris Winarso.
Dalam kegiatan ini, Kapolres Tegal meminta peserta untuk bisa memahami pentingnya penguasaan teknologi informasi digital baik media online maupun media sosial berbagai platform yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana penyampaian informasi kepada masyarakat yang akurat dan cepat.
Adapun pemateri manajemen media, Dwi Ariadi menekankan, kehadiran media online dan media sosial adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa lepas dari kehidupan sosial masyarakat.
“Karena itu, Polri baik sebagai personal maupun kelembagaan harus mampu beradaptasi untuk meningkatkan pelayanan informasi, terutama ruang lingkup Kamtibmas,”kata Dwi Ariadi.
Sementara itu, Aris Winarso menunjukkan beragam jenis AI yang kini semakin cepat perkembangannya.
“Bahkan, terkini tercipta robot yang bisa menggantikan peran dan tugas manusia termasuk polisi,”kata Aris.
Kendati demikian, Aris menegaskan, kecanggihan AI ini bisa digunakan untuk membantu atau memudahkan dalam pembuatan karya atau kebutuhan yang memberi nilai manfaat.
“Sekarang sudah ada AI yang ketika kita bilang saja alat ini menyajikan apa yang kita inginkan,”jelasnya.
Adapun Nabila menyampaikan terkait dengan strategi media sosial. Ia menjelaskan pengelolaan media sosial, story talent dan langkah-langkah pembuatan konten yang relevan dengan Polres Tegal.(Tgh)
