Semarang–Pembangunan akses jalan dari Dusun Karanganyar tembus ke Dusun Kedung Kandri yang kini membebaskan dusun tersebut dari keterisoliran disambut baik warga Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Namun demikian masih ada satu Dusun di Kalinusu yakni Dusun Maribaya yang masih terisolir. Agar bisa sampai di Kalinusu warga harus memutar jalan melewati sejumlah desa di wilayah Kecamatan Tonjong dan Bumiayu. Bahkan jika warga Maribaya naik ojek menuju Balai Desa Kalinusu yang berjarak 18 Km dibutuhkan waktu 1 jam lebih dan biaya Rp. 100 ribu rupiah untuk bolak-balik. Untuk itulah banyak warga yang berharap besar agar secepatnya dibangun jalan lanjutan baik melalui TMMD maupun program pemerintah. Jalan yang masih perlu dilanjutkan pembangunannya adalah dari pertigaan jalan TMMD titik 800 meter ke arah Maribaya sepanjang kurang lebih 5 kilometer. Sementara dijelaskan Kepala Dusun Karanganyar, Mukhsinin (41), bahwa pihaknya mewakili Kepala Desa Kalinusu sangat mengapresiasi semangat dan keikhlasan semua pihak atas sumbangsihnya dalam kegiatan TMMD Kodim 0713/Brebes ini. Di samping itu ia juga mewakili 150 kepala keluarga di Dusun Maribaya, berharap agar realisasi rencana Pemkab untuk membangun jalan dapat segera terealisasi. “Jalan TMMD itu memang akan menjadi modal bagi warga Dusun Maribaya, untuk mendapatkan jalan tembus ke dusun yang memiliki potensi wisata padang penggembalaan ternak Sapi Jabres Maribaya 104 hektar dan juga pertanian terpadu Maribaya seluas 250 hektar,” ujarnya. Kapendam IV/Diponegoro Kol Kav Susanto, S.I.P., M.A.P. Minggu (18/10/2020) mengungkapkan bahwa setiap kebijakan yang akan diambil yang berkaitan dengan pembangunan harus tertuju pada pemerataan pembangunan dan diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat agar hasilnya benar-benar berdampak positif terhadap perbaikan dan peningkatan taraf hidup masyarakat. “Pembangunan infrastruktur jalan yang memadai merupakan hal penting karena mampu meningkatkan kesejahteraan dan tentunya menjadi solusi bagi persoalan transportasi yang muncul di tengah masyarakat” ungkapnya. ( TGH )
3000 274 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini