Brebes, topsberita.com – Wakil Bupati Brebes, Narjo,SH.MH, Rabu (2/12) pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Daerah di aula Bapperlitbangda Brebes. Rakor diikuti seluruh anggota Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Brebes dan dipimpin Wakil Bupati Narjo SH MH.
Narjo yang juga Ketua TKPK menyampaikan bahwa saat ini data kemiskinan di Kabupaten Brebes sudah mengalami penurunan dibanding tahun 2012 lalu yang berada dikisaran 23 persen.
“Saat ini kemiskinan di Brebes turun menjadi 16,22 persen. Penurunan tersebut tentunya berkat kerja keras dan usaha bersama baik yang ada di jajaran TKPK maupun pihak pihak terkait lainya,” ungkap Narjo.
Untuk itu Narjo mengucapkan banyak terima kasih atas usaha kerasnya selama ini, namun dia mengajak penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Brebes tidak berhenti. Seluruh pihak harus tetap memiliki semangat yang tinggi guna menuntaskan dan mengentaskan kemiskinan yang ada di Brebes.
“Kemiskinan memang tidak akan pernah habis, namun sebagai aparatur pemerintah jangan sampai kendur, wajib berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan seluruh rakyatnya sejahtera dan makmur,” ujar Narjo.
Lebih lanjut dikatakan, di akhir masa jabatanya pada 2022, Ia bersama Bupati Brebes menargetkan penurunan angka kemiskinan menjadi 14 persen bahkan jika bisa ya lebih kecil dari itu. Untuk itu Narjo meminta dukungan dan semangatnya dari seluruh elemen yang ada didalam melaksanakan program penanggulangan kemiskinan tersebut.
Sementara itu Kepala Baperlitbangda Kabupaten Brebes Edy Kusmartono menyampaikan bahwa maksud kegiatan ini adalah mendorong terwujudnya koordinasi dan pengendalian program kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Brebes yang dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan baik Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam rangka percepatan penurunan angka kemiskinan di Brebes.
Dalam kegiatan tersebut juga di serahkan penghargaan kepada tiga desa Intervensi Program Pendidikan Untuk Semua oleh Unicef yaitu Desa Parereja Kecamatan Banjarharjo, Desa Cenang Kecamatan Songgom, dan Desa Pepedan Kecamatan Tonjong. Juga diberikan penghargaan Desa Replika Program Pendidikan yaitu Desa Negla Kecamatan Losari dan Desa Wanatirta Kecamatan Paguyangan. Masing-masing desa mendapatkan satu Paket PC (komputer). (Hms/tops)
3000 336 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini