Rapat Koordinasi se-Provinsi Papua Pegunungan Guna Ciptakan Pesta Demokrasi Tahun 2024 Aman dan Damai

Wamena – Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip, S.H., M.H., dampingi Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, S.I.P., hadiri rapat koordinasi pelaksanaan deklarasi pemilu damai Forkopimda 8 kabupaten se-Provinsi Papua Pegunungan, bertempat di Gedung Aithosa Bethelem Wamena, Jln. Trikora, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (07/02/2024).

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (07/02/2024),  Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip, S.H., M.H., menerangkan, deklarasi pemilu damai forkopimda 8 kabupaten se-Provinsi Papua Pegunungan perlu perhatian serius dalam pelaksanaan pemilu 2024 agar pesta demokrasi dapat berjalan aman, nyaman, damai dan bebas.

“Kodim 1702/Jayawijaya selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam hal ini deklarasi pemilu damai forkopimda 8 kabupaten se-Provinsi Papua Pegunungan guna menciptakan pemilu dapat berjalan aman, nyaman dan damai, dengan komitmen netralitas TNI harga mati,” terang Dandim.

Dalam sambutannya, Wamendagri Jhon Wempi Wetipo, S.H., M.H., mengatakan, kami sangat membutuhkan kegiatan konsolidasi seperti saat ini, karena Papua Pegunungan adalah Provinsi baru di Indonesia.

“Dalam pelaksanaan pemilu 2024 ada penekanan khusus dari Bapak Presiden Republik Indonesia yaitu memastikan anggaran terkait pemilu 2024 dan memastikan pemilu 2024 berjalan aman dan lancar untuk itu hal ini dapat kita pertanggung jawabkan bersama menuju suksesnya pemilu 2024,” ujar Wamendagri.

Sementara itu, Pj. Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Fernando Wanggai, S.I.P., M.P.A., menambahkan, kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi serta mengedepankan politik adu ide dan adu gagasan, bukan politik adu domba.

“Dengan memperkuat komunikasi dengan simpul-simpul sosial, kolaborasi sinergitas Pemerintah Daerah, TNI-Polri, komunitas intelejen dan penyelenggara guna mencegah potensi kerawanan agar tidak mengganggu stabilitas dalam pemilu 2024,” ungkap Pj. Gubernur. (Redaksi Papua)

3000 104 kali dilihat, 138 1 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page