Brebes, Tops Berita – Ratusan anggota Koperasi Mardi Rahayu RSUD Brebes, Jawa Tengah mengeluh. Pasalnya, dua tahun terakhir, hak mereka untuk menerima sisa hasil usaha (SHU) koperasit hingga saat ini belum diterima.
Baca Juga : B2P3 Brebes Mendorong Terbentuknya Serikat Pekerja Pemuda Pancasila Tingkat Nasional
Sejumlah anggota Koperasi Mardi Rahayu yang enggan disebutkan namanya, Senin (24/5) kepada wartawan mengaku tidak tahu kenapa hingga saat ini, pengurus koperasi belum juga membagikan SHU yang menjadi haknya anggota.
“Bilangnya, Januari kemarin mau dibagikan. Tapi, sampai lebaran berakhir belum juga dibagikan. Saya utang di Koperasi Mardi Rahayu sebanyak 30 juta. Kewajiban tiap bulan dipotong gaji untuk mengangusur sudah dijalani. Tapi, SHU selama dua tahun malah belum diterima,” terang anggota Koperasi Mardi Rahayu yang juga ASN RSUD Brebss yang wanti-wanti jangan disebutlan namanya di media.
Menurutnya, dengan utang sejumlah tersebut maka SHU dalam satu tahun kurang lebih bisa menerima sekitar Rp600 ribu. Kalau dua tahun berarti sudah bisa.menerima Rp1,2 juta.
Baca Juga : Ratusan Anggota Polres Brebes Jalani Rapid Tes Antigen Usai Gelar OKC
“Hitung saja, anggota Koperasi Mardi Rahayu lebih dari 600 orang. Jika ditotal, SHU yang harua dibagikan ke anggota jumlahnya bisa mencapai ratusan juta rupiah,” terangnya.
Terpisah, Ketua Koperasi.Mardi Rahayu RSUD Brebes, Haris Budi Santo membenarkan belum dibaginya SHU ke anggota dalam.kurun dua tahun terakhir ini.
“Belum dibaginya SHU ke anggota, karena terkendala proses administrasi dan masih dikonsultasilkannya ke Dinas Koperasi belum tuntas,” kata Haris yang juga didampingi Bendahara Koperasi Mardi Rahayu, Taryono.
Haris yang mendampingi Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Brebes, dr Sri Niti Mkes mengemukakan, pihaknya menjamin tidak ada penyalahgunaan anggaran koperasi. Hanya permasalahan proses di tahun 2019, karena terpotong Covid-19 sekian lama dan kesibukan bendahara koperasi karena menangani pasien.
Baca Juga : Puan Maharani Bersama Kapolri, Panglima TNI dan Sejumlah Menteri Pantau Penyekatan Mudik di Brebes
“Saya sendiri mengorbankan diri karena semua orang menyerang. Tetapi selama saya berjalan pada rel, Insya Allah tetap jalan. Setiap kali ketemu dengan bendahara dan menggelar rapat, dia tiba-tiba sudah ditembung anak buahnya ada pasien Covid-19 masuk RSUD,” tegasnya.
Haris menjelaskan, akhirnya rapat koperasi ditinggalkan karena ada tugas menangani pasien Covid-19.
“Insya Allah saya menjaminkan diri tidak ada berkaitan dengan penyalahgunaan anggaran. Ini semata mata hanya masalah administrasi dan kalau sudah selesai, pasti SHU dibagikan ke anggota koperasi yang berjumlah 650 orang. Insya Allah tahun ini dibayarkan,” pungkas Haris.
Penulis : Agus Simpe
3000 270 kali dilihat, 138 1 kali dilihat hari ini