Sumbar, Topsberita – Relawan adalah mereka yang yang mampu menawarkan kebaikan dengan semangat dan ketulusan hatinya untuk berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya. Relawan bukan selalu tentang mereka yang bisa terjun langsung ke lapangan, tapi juga bagi mereka yang mau jadi pahlawan bagi dirinya sendiri dan orang terdekatnya.
Kendati demikian, jika sobat mau terjun ke dunia kerelawanan dalam konteks kemanusiaan, tentunya seorang relawan harus punya bekal. Pasalnya, relawan nanti akan dihadapkan dengan berbagai kondisi dan tantangan tersendiri dalam melakukan aksi kemanusiaan.
Sebagai upaya pemantapan kerelawanan, Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Sumbar Jumat hingga Minggu kemarin (29-31 Juli 2022) melaksanakan Pendidikan Dasar (Diksar) Kepemimpinan di Padang Pariaman dengan konsep outdoor. Diikuti oleh 20 orang peserta Diksar dan 10 orang panitia dari relawan aktif DDV Sumbar.
Ada berbagai materi penting dalam kerelawanan dipaparkan, seperti Sosial Project, PPGD (Penanggulangan Penderita Gawat Darurat), PFA (Psychological First Aid), Navigasi Darat, dan Survival.
“Materi Social Project mengembangkan skill peserta ketika bersosialisasi dengan lingkungan. Materi PFA diharapkan bisa dipraktekkan untuk korban trauma bencana seperti anak-anak dan warga lainnya. PPGD bisa diaplikasikan untuk membantu pasien gawat darurat,” papar Celvin Koordinator Lapangan Diksar.
Kemudian, ada materi Survival (bertahan hidup) dan Navigasi Darat. Nantinya bisa dipratekkan ketika relawan dalam situasi darurat. “Relawan diharapkan mampu bertahan, misal kekurangan makanan ketika di hutan, jadi bisa mencari aneka tumbuh-tumbuhan yang aman dikonsumsi. Ilmu Navigasi Darat, misal ketika tersesat dalam perjalanan, maka sang navigator lah yang bertindak sebagai penentu arah yang akan dilewati,” ujar Celvin.
Tetap semangat ya sahabat relawan. Semoga selalu sehat serta siap dan sigap dalam aksi kemanusiaan.(Jen)
3000 268 kali dilihat, 138 4 kali dilihat hari ini