Seorang Bakul Jamu Gendong di Brebes Ditemukan Tewas

Brebes, Harianbrebes.com – Yati (45) warga Desa Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes yang kesehariannya sebagai Bakul Jamu Gendong akhirnya ditemukan Meninggal Dunia oleh Tim Gabungan di Jembatan Sungai Exit Tol Brebes Timur (Brexit). Senin, (05/07/2021). Jasad Yati berhasil ditemukan setelah sehari dilakukan pencarian oleh Tim Sar Brebes, Basarnas Cilacap dan pihak terkait.

Waryadi Kordinator SAR Brebes mengatakan, menurut informasi dari kakak korban, Yadi (55) yang juga saksi mengatakan korban biasa berangkat berkeliling jamu sekitar jam 03.30 WIB. Sabtu, (03/07). Namun, korban yang biasanya jam 8.00 sudah kembali ke rumahnya hingga sore korban belum kunjung pulang. Setelah itu, keluarga korban mencoba mencari lewat jalan yang biasa dilalui korban dan menemukan beberapa alat bukti seperti botol tempat jamu, dompet gelas kecil,sandal japit dan payung di sekitar jembatan kecil area persawahan.

“Kemudian kakak korban menghubungi perangkat desa setempat dan selanjutnya menghubungi SAR Brebes untuk menyisir sungai di Desa Lembahrawa, Kecamatan Brebes,” ujar Waryadi.

Dia menambahkan, tim SAR Brebes beserta pihak terkait kemudian melakukan pencarian hingga 1 Km dari lokasi ditemukannya barang dagangan korban, namun belum juga ditemukan.

“Tim Sar sempat menghentikan pencarian dan dilanjutkan pada Senin pagi, (05/07/2021) dan berhasil menemukan korban di bawah jembatan tol Brexit dalam keadaan Meninggal Dunia,” ujar Waryadi saat dihubungi wartawan melalui telephone Whatshap.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Brebes Iptu Iwan Sujarwadi membenarkan adanya korban tenggelam di Sungai Desa Lembahrawa.

“Korban keseharian berprofesi sebagai bakul jamu keliling, di duga tepleset karena saat dilakukan pencarian barang dagangan korban ditemukan disekitar korban ditemukan,” ujar Iwan kepada Wartawan.

Iwan menambahkan, keluarga korban sudah mengetahuinya dan saat ini sedang mengurus berkas pemakaman untuk dipulangkan ke Solo.

“Keluarga menolak untuk di Otopsi dan menerima sebagai musibah, korban selanjutnya dimakamkan ke Solo dikampung halamannya,” pungkasnya.

3000 182 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini

Tinggalkan Balasan

You cannot copy content of this page