
Sedekah bumi adalah tradisi masyarakat Jawa, khususnya di pedesaan, yang merupakan wujud syukur atas hasil panen dan keberkahanya
Tradisi ini melibatkan upacara adat, doa bersama, dan persembahan hasil bumi
Tujuan Sedekah Bumi adalah
Ungkapan puji Syukur
Sedekah bumi merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas rejeki yang diberikan melalui hasil bumi.
Budaya ini merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan sebagai bagian dari identitas masyarakat.
Kebersamaan dan Gotong Royong
Sedekah bumi mempererat tali silaturahmi dan semangat gotong royong warga desa Kepandean khususnya
Selain rasa syukur, sedekah bumi juga menjadi sarana untuk memanjatkan doa agar hasil panen berikutnya lebih baik dan dijauhkan dari bencana.
Menurut YAHYA FIRMANSYAH selaku ketua panitia menghaturkan banyak banyak banyak terimakasih kepada Ketua RW yg telah membantu acara Sedekah bumi ini
Tak ketinggalan pula para srikandi srikandi desa Kepandean juga tampil di acara Sedekah bumi juga di ikuti jaran lumping Gumararang Sakti Nusantara ( GSN) pimpinan Sholikin dari desa Kepandean
Disisi lain kehadiran dalang ki CARITO dari tegal menambah kemerihan acara Sedekah bumi, ki CARITO adalah dalang yang mirip dalang kondang ki ENTHUS SUSMONO Almarhum “Ungkap Sholikin ketua GSN ( Gumarang Sakti Nusantara) ( Tgh)
