Brebes, Tops Berita – Hasil positif dari program kemandirian yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Brebes, pada hari ini mereka berhasil memanen tanaman kangkung yang menjadi bagian dari kegiatan kerja produktif di lingkungan Lapas. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program yang dirancang untuk memberikan keterampilan dan pendidikan bagi para warga binaan dalam rangka persiapan reintegrasi sosial setelah masa hukuman.
Kalapas Brebes, Gowim Mahali, menegaskan keberhasilan panen ini membuktikan efektivitas program pembinaan kemandirian yang diterapkan.
“Panen ini adalah indikasi bahwa program pembinaan kami tidak hanya mendukung inisiatif pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membentuk sumber daya manusia yang unggul dan produktif,” kata Gowim Mahali, Selasa (18/3/2025).
Kangkung yang dipanen berasal dari lahan yang dikelola secara mandiri oleh para warga binaan, dengan bimbingan petugas Lapas. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk keterampilan bercocok tanam, tetapi juga sebagai bentuk terapi dan rehabilitasi, sekaligus memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan internal Lapas.
Sejalan dengan dampak positif dari program tersebut, Kalapas Brebes berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan kemandirian.
“Kami akan terus mengembangkan program ini agar narapidana dapat menyalurkan minat dan bakat mereka, serta menjadi lebih produktif ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya implementasi 13 program akselerasi ini, Lapas Brebes semakin menunjukkan upayanya dalam mewujudkan Lapas yang produktif serta menciptakan warga binaan yang lebih mandiri dan siap kembali ke tengah masyarakat.
(Salam)
3000 2 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini