Terjadi Rentetan Gempa Pasiter Kodim Jayapura Pantau Situasi Langsung Ke BMKG

JAYAPURA – Serangkaian gempa terjadi di Kota Jayapura sejak Bulan Januari lalu. Terbaru, terjadi hari ini, Kamis (9/2/2023) pada pukul 15.28 WIT dengan magnitudo 5,4 SR menurut data dari BMKG. Meski kekuatan gempa tidak terlalu besar, namun dampaknya cukup untuk membuat beberapa bangunan, mall, fasilitas umum, ruko dan café/rumah makan serta jalan mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan sampai menimbulkan korban jiwa yang saat ini masih dilakukan pencarian oleh Tim Gabungan Basarnas dan TNI-Polri.

Dengan gerak cepat, Pasiter Kodim 1701/Jayapura Kapten Inf Afandi segera melaksanakan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Jayapura untuk mengetahui penyebab pasti dari gempa yang terjadi saat ini sehingga mendapatkan informasi akurat yang nanti akan diteruskan kepada masyarakat khususnya warga Kota Jayapura agar tidak menimbulkan kepanikan serta menepis isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Bapak Danang selaku Kordinator Bidang Observasi di Balai Besar BMKG Wilayah 5 Jayapura saat ditemui oleh Pasiter menjelaskan bahwa, “Sekarang yang terjadi di Jayapura adalah rentetan kejadian gempa bumi dikarenakan aktivitas sesar aktif. Sampai dengan hari ini total tercatat lebih dari 1000 kali aktivitas gempa bumi yang terjadi sejak tanggal 2 Januari 2023. Yang sekarang ini terjadi tepat pukul 3 lebih 28 Waktu Indonesia Timur kembali terjadi gempa dengan kekuatan 5,4 SR dan hampir semua masyarakat di Kota Jayapura merasakannya,” jelas Danang.

“Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi dari BPBD maupun masyarakat terkait kerusakan dari dampak gempa yang terjadi. Kita imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terkait adanya gempa bumi susulan dan masyarakat yang tinggal di dekat dengan sumber gempa atau di wilayah Kota Jayapura tetap mewaspadai kondisi bangunannya masing-masing. Perhatikan jalur jalur evakuasi di tempat bekerja dan mempersiapkan rencana kedaruratan, minimal di level keluarga,” imbaunya.

“Kita belum bisa memperkirakan gempa ini kapan berakhirnya atau susulan rangkaian kejadian gempa bumi ini akan terjadi sampai berapa lama, tapi sejauh ini kita bisa bilang jika aktivitas di sumber gempanya masih terus terjadi, bisa dibilang potensi untuk terjadinya gempa susulan yang akan dirasakan oleh masyarakat akan terus ada,” pungkasnya.

Sementara itu dalam rilisnya Pasiter mengatakan, “Untuk warga Kabupaten/Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom tidak usah panik, tetap tenang dan jangan percaya oleh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kita minta kepada masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi,” ujarnya.

“Kami Kodim 1701/Jayapura akan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait demi memberikan rasa tenang dan nyaman. Terakhir, kami juga akan meneruskan segala informasi apabila ada hal-hal yang perlu diketahui oleh masyarakat terkait dengan kondisi alam,” tutup Pasiter. (Redaksi Papua)

 

3000 184 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page