Jayapura – Pasiter Kodim 1701/Jayapura, Mayor Inf Afandi, mewakili Dandim 1701/Jayapura menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi ke-78 yang dirangkai dengan peresmian Koperasi Konsumen Petani Sumber Rejeki. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Cempedak 1, Kelurahan Koya Timur, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Rabu (13/8/2025).
Selain peresmian koperasi, acara juga diisi dengan penyerahan bantuan kepada Orang Asli Papua (OAP) untuk mendukung distribusi barang hasil produksi di Pasar Youtefa, Pasar Koya Timur, dan Pasar Hamadi, Kota Jayapura.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, TNI, pelaku usaha, dan masyarakat. Kehadiran jajaran Forkopimda Kota Jayapura beserta para Kepala Dinas semakin menambah semarak perayaan yang sarat makna bagi pengembangan ekonomi kerakyatan.
Peresmian Koperasi Konsumen Petani Sumber Rejeki dan penyerahan bantuan modal usaha kepada OAP dipimpin langsung oleh Asisten III Setda Kota Jayapura, Frederik Awarawi, SH., M.Hum., yang didampingi pejabat Forkopimda dan Kepala Dinas terkait. Bantuan tersebut diharapkan menjadi stimulan bagi pelaku usaha lokal, khususnya petani dan pedagang asli Papua, untuk memperluas jaringan distribusi sekaligus meningkatkan kualitas produk yang dipasarkan.
Dalam keterangannya, Mayor Inf Afandi menegaskan bahwa momentum perayaan HUT Koperasi ke-78 ini bukan hanya seremonial, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya peran koperasi sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
“Koperasi memiliki peran besar dalam memperkuat perekonomian masyarakat, terutama di tingkat akar rumput. Kehadiran Koperasi Konsumen Petani Sumber Rejeki diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan membantu memperlancar distribusi hasil pertanian, khususnya bagi masyarakat OAP,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap keberadaan koperasi ini dapat menjadi motor penggerak pemasaran hasil pertanian lokal, meningkatkan nilai jual produk, serta membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Papua melalui penguatan kelembagaan usaha berbasis komunitas.
Dengan dukungan seluruh pihak, koperasi diharapkan dapat menjadi wadah yang transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat nyata bagi anggotanya. Sinergi antara petani, koperasi, dan pemerintah diyakini mampu membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kota Jayapura. (Redaksi Papua)