Jakarta, 13 Mei 2021
Tops Berita – Pelarangan bedasarkan aturan dari Pemprov DKI melalui Kadis Pertamanan dan Kehutanan DKI dan Kasudin Pertamanan dan Kehutanan/Pemakaman Walikotamadya Jakarta Pusat disambut baik oleh warga sekitar johar baru Jakarta pusat.
Baca juga : Anggota DPRD DKI Jakarta Belajar Penganggaran Dari Pemkab Tegal
Dimana sebelumnya beberapa Instansi Pemerintah DKI, Kecamatan, Kelurahan, TNI/Polri dalam hal ini dari Koramil 0501 BS/JP juga turut meninjau Kasatpol PP Johar baru (11/05/2021) memantau langsung kegiatan dari para peziarah untuk datang berziarah ke makam keluarga mereka.
Himbauan ini diperlukan agar Para masyarakat untuk tahu bahwa Penyebaran Covid-19 masih berbahaya dan ada di sekitar kita. Pemasangan Spanduk yang berisikan tulisan selain harus menggunakan masker tampak juga larangan untuk, “Tutup sementara waktu” bagi masyarakat yang mau di pemakaman ini.Sedangkan untuk proses pemakaman/penguburan tetap dilaksanakan. (berziarah sampai pada batas waktu 16 Mei 2021).Selamatkan dan lindungi orang-orang yang kita sayangi dengan tetap menjalankan Protokol 5 M.
Baca juga : Bersama Panglima TNI, Kapolri Tinjau Pos Penyekatan Merak – Bakauheni
Jurnalis Pewarta Indonesia turut serta ikut memantau perkembangan yang terjadi sejak Pelarangan untuk berziarah ke makam TPU kawi-kawi bawah Jakarta Pusat. (Pukul : 15.00 wib)
Sambutan yang sangat baik juga di lontarkan Wakil Walikota Madya Jakarta Pusat Irwandi ketika meninjau langsung ke TPU kawi-kawi bawah Jakarta Pusat pagi tadi pukul 10.00 wib. Terkesan Pilih kasih yang dilontarkan masyarakat kepada wakil walikota tersebut ketika datang untuk rangkaian tugas memantau di TPU kawi-kawi bawah cukup di tanggapi dengan bijak, bahwa kami sangat peduli akan kesehatan warga dimana TPU kawi-kawi bawah ini sangat berdekatan dengan permukiman warga.Perlu di ketahui juga bahwa Penyebaran Virus Covid-19 sekarang sangat cepat.
Baca juga : Mayat di Bawah Jembatan Tol Semarang- Jakarta Bukan Anggota TNI
Dengan bukti nyata bisa kita bersama lihat mulai dari pintu gerbang utama di kunci dan akses jalan seperti tangga yang langsung ke areal pemakaman kami sudah tutup akses nya, tidak salah apabila ada warga masyarakat yang marah karena sebagian dari mereka mata pecariannya berdagang kembang, memarkir dan sebagai pengurus makam.
“Kalau ini udah aturannya yaa saya cukup ikuti saja,” jelas Toni salah satu pengurus makam di TPU ini.
win69
3000 595 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini