Wahidin Soedja Kembali Pimpin PMI Brebes Tahun 2022

BREBES, Tops Berita – Wahidin Soedja kembali terpilih menjadi Ketua PMI Kabupaten Brebes secara aklamasi dalam Musyawarah Kerja (Musker) dan Musyawarah Kabupaten (Muskab) tahun 2022, di Markas PMI Brebes, Senin (31/1).

Kegiatan itu dihadiri langsung Wakil Ketua PMI Jateng Edi Susanto, Bupati Brebes Idza Priyanti, Wakil Bupati Brebes Narjo dan pengurus PMI Kecamatan se Kabupaten Brebes.

Muker dan Muskab PMI Kabupaten Brebes Tahun 2022

Proses pemilihan Ketua PMI Brebes, dipimpin Nurul Hidayat. Dalam Musker dan Muskab tersebut diketahui juga, PMI Brebes selama kepemimpinan Wahidin Soedja mampu menggalang dana masyarakat yang spektakuler. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata hasil penggalangan bulan dana PMI Brebes mencapai di atas Rp 1 miliar. Di tahun 2017, sebesar Rp 1,59 miliar, tahun 2018 Rp 1,7 miliar, tahun 2019 Rp 1,9 miliar, tahun 2020 Rp 973 juta dan di tahun 2021 Rp 1 miliar. Keberhasilan itu diperoleh jajaran PMI Brebes dengan menerapkan lelang di setiap kecamatan. Masyarakat juga semakin percaya karena PMI Brebes sangat cepat dalam melayani masyarakat yang tertimpa musibah bencana.

Bupati Brebes, Idza Priyanti mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja PMI Brebes di bawah kepemimpinan Wahidin Soedja. Terbukti, keberadaan PMI telah membawa manfaat bagi masyarakat. Untuk itu, PMI Brebes tetap terus menjaga sinergi dengan Pemkab Brebes, khususnya dalam pelayanan kemanusiaan. “Pemkab Brebes akan selalu mendukung PMI Brebes,” katanya.

Wakil Ketua PMI Jateng, Edi Susanto mengatakan, berbagai bencana kerap melanda Jawa Tengah seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, puting beliung dan bencana lainnya. Untuk itu, jajaran PMI harus siap siaga menghadapi segala kemungkinan bencana dengan memberikan pertolongan kemanusiaan dan aksi-aksi kemanusiaan lainnya.

Sementara itu Ketua PMI Brebes terpilih, Wahidin Soedja mengatakan, sejak 2017 dirinya beserta jajaran pengurus sudah berupaya maksimal menjalankan roda organisasi PMI. PMI Brebes selalu berada di tengah-tengah masyarakat yang terkena bencana untuk memberikan pertolongan kemanusiaan. Seperti banjir, tanah longsor hingga penanganan Pandemi Covid-19. “Untuk stok darah, setiap tahunnya PMI Brebes mampu memasok 16.000 kantong darah,” terang pria yang akrab disapa WH ini.

Wahidin berjanji, tahun depan akan berbuat lebih maksimal lagi dengan memperbaiki kekurangan. Di antaranya dengan mengoptimalkan bulan dana PMI dan kegiatan-kegiatan kemanusiaan lima tahun mendatang.

3000 267 kali dilihat, 138 7 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page