Wakil Bupati Cirebon Menghadiri Acara Nuzulul Quran, Santunan Anak Yatim dan Jompo di Kanci Wetan

CIREBON, Tops Berita – Masyarakat dan Jam’iyah Musholah Al-Amin Desa Kanci Wetan Astana Japura Kabupaten Cirebon menggelar Nuzulul Qur,an, santunan anak Yatim dan Jompo. Sabtu (8/4/2023)

Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si, Wakil Bupati Cirebon yang akrab dengan sapaan Bunda Ayu menghadiri acara Nuzulul Qur’an, santunan anak Yatim dan Jompo.

Acara Nuzulul Qur’an, santunan anak Yatim dan Jompo mengambil tema Mari jadikan Al-Qur’anul karim sebagai iman panuntun dalam kehidupan.

Masyarakat dan para pengunjung sangat antusias atas kehadiran Bunda Ayu, mereka berbondong-bondong hadir pada acara tersebut dan berebut Selfi dan jabat tangan.

Selain Wakil Bupati, panitia juga mengundang penceramah konang DR. KH. Muhammad Abbas Billy Yachy, Artis Pantura Diana Sastra, Direktur PT Topang Jaya Utama, Topang Nurjaya Utama, Forkopimcam, dan tokoh masyarakat setempat serta masyarakat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bunda Ayu menyampaikan beberapa poin penting dalam menjalankan ibadah Puasa.

Menurut Ayu, ada tiga gol yang harus tercapai dalam berpuasa, yaitu membentuk karakteristik beriman dan bertakwa kepada Allah, membentuk karakteristik ketakwaan sosial, membentuk karakteristik ketakwaan dalam bersyukur.

Puasa, menurut Bunda Ayu adalah wajib bagi umat Islam , karenanya itu merupakan perinta Allah, sebagaimana orang-orang terdahulu yang Allah perintahkan dalam Al-Quran agar terbentuk karakter takwa. Ayu pun sempat mengutip beberapa ayat Al-Quran berikut ini:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)

Karakter yang kedua adalah karakter sosial adalah sebagaimana yang Allah serukan dalam ayat berikut ini:

وَاَ قِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰ تُوا الزَّکٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَ نْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

“Dan laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 110)

Gol yang ke tiga adalah gol dalam bersyukur sebagaimana yang tercantum dalam ayat berikut ini:

وَاِ ذْ تَاَ ذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَ زِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَا بِيْ لَشَدِيْدٌ

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.””
(QS. Ibrahim 14: Ayat 7)

Lebih lanjut Ayu mengatakan, Nuzulul Quran adalah malam turunnya Al-Quran sebagai petunjuk dan pelajaran, serta pembeda antara yang hak dan yang batil bagi manusia, tentunya Al-Quran bisa dijadikan panuntun di dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.

“Mari kita jadikan Al-Quran sebagai bintang penuntun dalam kehidupan sehari-hari bagi umat Islam semua, “tuturnya

Dalam sambutannya Ayu menuturkan, betapa pentingnya melaksanakan peringatan Nuzulul Quran sebagai tanda rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah, sekaligus sebagai pengingat hari bersejarah bagi umat Islam, penerang bagi yang mengimani “pungkasnya

Acara tersebut terkesan istimewa, karena hadir juga artis pantura Hj. Diana sastra yang mengalunkan salawat Nabi pada selah-selah santunan Anak Yatim dan jompo yang penyerahannya langsung oleh Buda Ayu.*** (Diding)

3000 365 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page