Brebes, Tops Berita – Yayasan Sedekah Air Bersinergi dengan Yayasan Rumah Cinta Brebes menyalurkan bantuan Air Bersih di Brebes. Selasa (10/10/2023)
Sebanyak 26 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Brebes mengalami krisis air bersih. Sekitar 7.733 kepala keluarga (KK) atau 39.484 jiwa terdampak kekurangan air bersih.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes menyebutkan krisis air bersih terjadi sejak Agustus. Pada pertengahan Agustus, krisis air bersih hanya terjadi di 7 desa di 4 kecamatan.
Masuk awal September, krisis air ini makin meluas yakni melanda 21 desa di delapan kecamatan. Terakhir pada pekan pertama September, desa yang terdampak kembali bertambah, yakni 26 desa di delapan kecamatan.
Yayasan Sedekah Air dan Yayasan Rumah Cinta Brebes mentarget memberikan bantuan Air Bersih di 4 Kecamatan, Ketanggungan, Bulakamba, Losari dan Banjarharjo, Ucap Cahyani Edi Warsito, Kordinator Pendistribusian Air Bersih.
Kami kesulitan air bersih, sumur sumur kami tidak ada air, walaupun ada air tapi keruh, butek dan berwarna, tapi kami pakai untuk cuci baju, cuci piring, masak, kami tidak beli air ke PDAM, atau desa dari pada beli air bersih bayar bulanan lumayan, Ucap Mama Giang warga penerima bantuan air bersih dari desa Padakaton.
Sedang Warga desa Ciduwet Mama Yasa dan Bi Tikurp warga desa Rungkang juga mengucapkan banyak terima kasih, karena air bersih yang di berikan langsung bisa di minum.
Pembina Yayasan Rumah Cinta Brebes Prof. Dr. Ir. Darsono Wisadirana, MS, Mengucap kepada ketua Yayasan Rumah Cinta Brebes, Mas Munawir saya sangat prihatin dan terenyuh sekaligus sangat bangga kepada mas Munawir atas keikhlasan dan kegigihannya untuk membantu orang yang membutuhkan semoga Allah selalu melimpahkan rakhmat, hidayah dan barokahNya kepada mas Munawir dan keluarga Aamiin YRA., Semoga ada Gerakan Sholat Istisqa berjamaah dan kekeringan di Brebes segera berakhir dan Turun Hujan.***
3000 497 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini