Jayapura – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua bekerja sama dengan Kodim 1701/Jayapura menggelar kegiatan donor darah massal sebagai bentuk nyata kepedulian dan semangat kemanusiaan.
Aksi sosial ini berlangsung pada Jumat (1/8/2025) di Lantai 2 Kantor Gubernur Papua, Jalan Soa Siu, Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan kemerdekaan yang menekankan nilai gotong royong dan solidaritas sosial.
Kegiatan dikoordinasikan oleh Pasiter Kodim 1701/Jayapura, Mayor Inf Afandi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Seksi Bakti Sosial. Sebanyak 1.243 peserta dari berbagai unsur turut ambil bagian, meliputi TNI, Polri, ASN dari lingkup provinsi dan kabupaten/kota, anggota Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, mahasiswa, organisasi masyarakat, serta SPPI.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Suzana Dewijana Wanggai, S.Pd., MSocSc., yang hadir langsung dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi atas tingginya partisipasi masyarakat. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa donor darah bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga manifestasi nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan.
“Begitu banyak yang hadir hari ini. Mudah-mudahan semua bisa berpartisipasi dan darahnya dapat disumbangkan. Setetes darah sangat berarti bagi kehidupan orang lain,” ujar Suzana.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan mencerminkan semangat luhur bangsa Indonesia: kepedulian, pengabdian tanpa pamrih, dan ketulusan berbagi.
Sementara itu, Mayor Inf Afandi menyampaikan bahwa kegiatan donor darah kali ini berhasil mengumpulkan 275 pendonor. Ia menilai keberhasilan ini sebagai wujud nyata tingginya semangat solidaritas dengan sesama di Kota Jayapura dalam memperingati HUT ke-80 RI.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme seluruh peserta. Semangat gotong royong yang ditunjukkan hari ini mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa yang harus terus kita pelihara dan wariskan,” ujarnya.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) serta dukungan tenaga medis dari berbagai fasilitas kesehatan di Kota Jayapura. Seluruh proses dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan standar medis yang ketat guna menjamin keamanan dan kenyamanan para pendonor.
Tingginya antusiasme dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan dapat diwujudkan melalui aksi nyata yang memberi manfaat langsung bagi sesama. Diharapkan kegiatan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk merayakan kemerdekaan dengan mengedepankan solidaritas dan kepedulian sosial. (Redaksi Papua)