Jayapura – Danrem 172/PWY Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu, S.E., meletakkan batu pertama pembangunan Asrama Panti Asuhan Yayasan Kasih Sejahtera di Koya Timur, Kota Jayapura, Papua, pada Rabu (18/6/2025). Pembangunan ini menjadi simbol nyata kepedulian TNI terhadap masa depan anak-anak Papua, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, yatim dan yatim piatu.
Dalam sambutannya, Danrem 172/PWY menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung rencana pembangunan tersebut.
“Hari ini kita meletakkan batu pertama sebagai bentuk nyata dukungan kita kepada masyarakat. Ini adalah bentuk motivasi dan kepedulian terhadap kondisi yayasan yang sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan implementasi dari salah satu poin dalam 8 Wajib TNI, yakni membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang mendukung kesejahteraan rakyat dan ketahanan nasional.
“Kami juga mendukung program Asta Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mewujudkan Indonesia maju dan makmur menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Danrem berharap, dengan adanya kerja sama berbagai pihak, anak-anak yang diasuh di yayasan ini nantinya dapat tinggal dan belajar dengan nyaman, tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan cerdas serta membawa perubahan positif bagi masa depan Papua.
“Ini adalah bentuk pengabdian sosial TNI, khususnya kepada anak-anak yang kehilangan orang tua. Kami ingin memastikan mereka memiliki tempat tinggal yang layak, aman dan nyaman untuk tumbuh dan berkembang,” tuturnya.
Wakil Wali Kota Jayapura, DR. Ir. H. Rustan Saru, MM, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepedulian yang ditunjukkan oleh TNI, khususnya Danrem 172/PWY.
“Saya bangga dan berterima kasih kepada Bapak Danrem. Ini adalah langkah luar biasa yang harus kita dukung bersama. Saya berharap, peletakan batu pertama pembangunan yayasan ini dapat mendorong percepatan pembangunan fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat.,” katanya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah kota dalam memberikan kemudahan akses pendidikan bagi semua anak di Kota Jayapura.
“Harapan kami, dari balik pintu asrama ini akan lahir anak-anak Papua yang berpotensi dan berprestasi, bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional,” ucap Rustan Saru.
Ketua Yayasan Kasih Sejahtera Papua, Margaretha, mengisahkan bahwa yayasan ini berdiri sejak tahun 2002 dan didirikan oleh seorang ibu sederhana yang memiliki jiwa melayani dan cinta terhadap anak-anak Papua.
Saat ini, yayasan mengasuh 37 anak dari berbagai daerah seperti Wamena, Yahukimo, Yalimo, Pegunungan Bintang, dan Muaratami. Anak-anak tersebut menempuh pendidikan dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi, meskipun masih ada tiga anak yang belum bersekolah.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada Danrem 172/PWY atas perhatian dan bantuannya. Kami berharap, bangunan yang akan dibangun ini bukan hanya sekadar tempat tinggal, tapi rumah yang penuh kasih sayang dan tempat tumbuh kembang yang optimal bagi anak-anak,” ungkap Margaretha haru.
Pembangunan Asrama Yayasan Kasih Sejahtera ini menjadi bukti sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menebar kepedulian dan kasih bagi masa depan generasi Papua. (Redaksi Papua)
