Keerom – Babinsa Koramil 1701-05/Waris, Sertu Suparlan, mendampingi kegiatan sosialisasi promosi kesehatan pencegahan malaria sejak dini yang dirangkaikan dengan pengobatan massal di Balai Desa Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Satgas Kes Swasembada sebagai bagian dari upaya berkelanjutan mendukung program pemerintah dalam memberantas malaria di wilayah perbatasan. Acara ini diikuti 70 peserta yang terdiri dari perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danpos Satgas Kes Swasembada, Lettu CKM Edi Triawan, A.Md.Kep., tenaga kesehatan dari Puskesmas Waris, Kepala Suku Kalimo Bapak Demianus Dambo, serta kader malaria Ibu Noni We yang aktif melakukan edukasi dan pendampingan kesehatan masyarakat di kampung.
Dalam pemaparannya, Lettu CKM Edi Triawan menegaskan bahwa malaria masih menjadi salah satu ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di Papua, khususnya di Distrik Waris yang memiliki kondisi geografis dan iklim mendukung perkembangbiakan nyamuk Anopheles, penyebab penyakit malaria.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat semakin memahami bahaya malaria dan mampu menerapkan langkah-langkah pencegahannya di lingkungan masing-masing. Selain itu, pengobatan massal diharapkan dapat membantu warga yang membutuhkan penanganan cepat,” ujarnya.
Warga yang hadir mendapatkan penjelasan mengenai berbagai langkah pencegahan malaria, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menguras dan menutup genangan air, menggunakan kelambu saat tidur, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala demam, menggigil, atau nyeri kepala.
Selain edukasi, tim medis juga memberikan layanan pengobatan massal yang meliputi pemeriksaan gejala, tes malaria, dan pemberian obat sesuai kebutuhan medis. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penanganan serta mencegah penyebaran penyakit di masyarakat.
Sertu Suparlan menegaskan bahwa peran Babinsa tidak hanya sebatas menjaga keamanan wilayah, tetapi juga mendukung program-program pemerintah di bidang kesehatan.
“Kami mendukung penuh program ini demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, apalagi di daerah yang rawan malaria seperti Distrik Waris,” tegasnya.
Kepala Suku Kalimo, Bapak Demianus Dambo, mengapresiasi kepedulian semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan agar kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit semakin meningkat.
Dengan adanya sosialisasi dan pengobatan massal ini, masyarakat Kampung Kalimo diharapkan lebih sigap dalam mencegah dan menangani malaria, sehingga angka kasus dapat ditekan dan kualitas kesehatan di Distrik Waris terus membaik. (Redaksi Papua)