Dandim Brebes Pimpin Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0713 Brebes Di Desa Tambak Serang

Brebes – Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si menutup Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 Kodim 0713 Brebes Korem 071 Wijayakusuma dengan tema “Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah”, yang dilaksanakan di Lapangan Desa Tambak Serang, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (07/06/2024).

Pada kesempatan tersebut, Pasiter Kodim 0713 Brebes Kapten Arh Suryadi, SH membacakan laporan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2024, pelaksanaan TMMD yang berlokasi di Tambak Serang waktu mulai 8 Mei sampai dengan 6 Juni 2024.

Adapun sasaran fisik meliputi Pembangunan Jembatan 14,3 meter, Rabat Beton dan Sandseet 169 meter, Pembangunan jalan Telpot sekaligus rabat beton panjang 267 meter, pbangunan talud sepanjang 101 meter, plat deker 3 unit sepanjang 7 meter, pbangunan 3 unit gorong-gorong panjang 9 meter serta rehab 4 RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).

Dan untuk kegiatan non fisik melaksanakan sosialisasi/penyuluhan dan ketrampilan yang dilaksanakan oleh dinas dan instansi Pemerintah Daerah Brebes, Kodim 0713 Brebes dan Polres Brebes.

Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si menyampaikan Manfaat yang diperoleh antara lain terealisasinya pembangunan ruas jalan penghubung dan Jembatan antara Dukuh Randegan dengan Dukuh Tambak Serang, Tersedianya akses transportasi bagi masyarakat antar dusun, meningkatnya hubungan kemasyarakatan antar desa dan Kecamatan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menumbuhkembangkan semangat gotong royong masyarakat.

Salah satu warga Minah (71) Dukuh Randegan mengungkapan rasa bangga dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemda dan Kodam 0713 Brebes karena desanya diberikan program TMMD yang sangat diharapkan warga sejak lama, bahkan berpuluh-puluh tahun menunggu adanya jembatan penghubung antar pedukuhan yang dianggapnya sangat penting dalam memperlancar ekonomi.

“Alhamdulillah kini warga Dukuh Randegan dengan 50 KK dan Dukuh Tambak Serang 100 KK kini tidak lagi menyebrangi kali karena program TMMD Sengkuyung membangunkan jembatan penghubung”. imbuh Minah.(Bkh).

3000 163 kali dilihat, 138 2 kali dilihat hari ini

You cannot copy content of this page